LANDAK – Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi pelayanan publik tahun 2020, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Landak menggelar rapat bersama para pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Landak. Kamis (8/04/2021).
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Landak Theresia Limawardani tersebut memberikan arahan teknis dan evaluasi atas pelayanan publik kepada unit penyelenggara pelayanan langsung kepada masyarakat dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Dalam arahannya Theresia Limawardani mengatakan bahwa perbaikan pelayanan publik tersebut tidak hanya untuk kemudahan layanan, tetapi juga sebagai citra baik pemerintah.
"Baik buruknya pelayanan yang kita berikan merupakan gambaran pemerintahan kita, kemudian melalui pelayanan ini juga kita dinilai oleh publik sejauh mana kita menyadari pentingnya memberikan pelayanan publik yang baik," ujar Theresia.
Teresia Limawardani juga menjelaskan salah satu poin membangun kepercayaan publik adalah dengan menyediakan saluran komunikasi pemerintah dengan masyarakat, salah satunya melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.
“Keterbukaan pemerintah saat ini, dapat diartikan sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Kemudian kita juga dituntut akan adanya perubahan yang lebih baik dengan bermacam inovasi, terlebih dalam membangun kepercayaan publik maka kita harus membangun salah satu inovasi berupa media publik yang dapat diakses masyarakat misalnya pengaduan pelayanan publik,” jelasnya.
Sementara itu Kabag Organisasi Oskar Bayung Sigo dalam kesempatan ini mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengikuti beberapa kriteria.
"Setidaknya ada tiga fokus yang dapat dilakukan yakni meningkatkan pelayanan melalui kebijakan pelayanan publik, memperbaiki sarana dan prasarana fisik dalam memberikan pelayanan, dan meningkatkan kualitas ASN sebagai pemberi layanan tersebut," kata Oskar.
